You Are Reading

0

Karbohidrat

Blog_ir@one


Karbohidrat atau istilah kimianya ‘sakarida’ merupakan zat yang sangat penting untuk makhluk hidup. Zat ini digunakan oleh tubuh untuk bahan bakar, cadangan makanan, serta bahan/materi pembangun. Berdasarkan bentuk molekulnya, karbohidrat dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida. Tumbuhan hijau juga memerlukan karbohidrat yang diperoleh dari karbon dioksida pada proses fotosintesis.

Meskipun begitu, sebagian orang ternyata mempunyai pantangan dalam mengonsumsi karbohidrat, terutama bagi mereka yang sedang melakukan diet atau menderita penyakitdiabetes. Meskipun begitu, bukan berarti kita yang masih sehat juga harus ikut menghindari karbohidrat. Mengonsumsi karbohidrat tidak akan membahayakan kesehatan kita jika kita mengetahui cara memilih karbohidrat yang benar.
Tubuh kita memang perlu karbohidrat, bahkan beberapa jenis karbohidrat sangat baik untuk tubuh dan dapat menjadi pengontrol berat badan.
Klasifikasi karbohidrat


Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi :


Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.
Glukosa (C6H12O6) adalah heksosa—monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.
Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein.


Fruktosa (bahasa Inggris: fructose, levulose, laevulose) adalah gula sederhana (monosakarida) yang ditemukan di banyak jenis makanan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa.

Disakarida dan oligosakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah :
.
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet. Unit glukosa dan fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha. Struktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. 

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Untuk mencerna air susu digunakan enzim laktase. Enzim ini membelah molekul laktosa menjadi dua bagian: glukosa dan galaktosa, yang kemudian dapat diserap usus.


Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah :


Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. Selulosa merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia.

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot.Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α14) dan ikatan rantai percabangan (α16).Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu
Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel.Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama. Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengkonsumsi makanan. 

Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.

sebagai salah satu bahan makanan sumber energi untuk tubuh, karbohidrat tersebar luas di alam, baik dalam jaringan hewan maupun dalam jaringan tanaman. Melalui proses fotosintesis, bagian-bagian tanaman yang mengandung klorofil dapat membentuk karbohidrat. Bahan baku biosintesis karbohidrat melalui proses fotosintesis adalah karbon dioksida dari udara dan air dari dalam tanah. Dewasa ini karbohidrat tidak saja sangat penting sebagai sumber energi untuk tubuh, beberapa di antaranya dapat dipakai sebagai bahan baku untuk pembentukan senyawa-senyawa baru yang mempunyai kegunaan khusus. Melalui proses fermentasi, amilum atau zat tepung dapat diubah menjadi etil alkohol dan karbon dioksida.
Nama karbohidrat dikemukakan pertama kali oleh para ahli kimia Perancis. Nama tersebut diberikan untuk golongan senyawa-senyawa organik yang tersusun alas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen; dalam senyawa-senyawa ini, dua unsur yang terakhir mempunyai perbandingan 2:1, seperti perbandingan hidrogen dan oksigen pada air. Mereka menganggap senyawa-senvawa ini merupakan hidrat dari karbon (hydrate de carbone) yang mempunyai rumus perbandingan Cn,(H2O)m; n = m atau kelipatan urutan bilangan bulat seterusnya, misalnya glukosa adalah C6H12O6 atau laktosa adalah C12H22O11. Akhirnya, pada tahun 1880-an disadari bahwa anggapan “hidrat dari karbon” merupakan anggapan yang keliru, dan karbohidrat sebenarnya adalah polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton atau turunan dari keduanya. Meskipun, pun nama karbohidrat tidak menggambarkan nama yang tepat, nama ini sampai sekarang masih banyak digunakan. Sakarida atau zat gula adalah nama yang sering dipakai sebagai pengganti nama karbohidrat.
Ada beberapa senyawa organik bukan karbohidrat, seperti asam asetat (C2H402) atau asam laktat (C.3H6O3), mempunyai rumus perbandingan seperti yang dimiliki karbohidrat. Sebaliknya, ada beberapa senyawa organik, seperti ramnosa (C61H10C5) atau deoksiribosa, yang tidak menunjukkan perbandingan jumlah hidrogen dan oksigen seperti dalam rumus karbohidrat, justru mempunyai sifat seperti sifat karbohidrat. Dewasa ini,. karbohidrat telah banyak dikenal memiliki struktur kimia yang mengandung unsur nitrogen atau unsur belerang, selain unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang selalu ada.
Klasifikasi Karbohidrat
Klasifikasi karbohidrat pada umumnya didasarkan atas kompleksitas struktur kimia. Berdasarkan kompleksitasnya, karbohidrat dibedakan atas karbohidrat sederhana, yang lebih dikenal sebagai monosakarida, dan karbohidrat majemuk yang meliputi oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat yang banyak mengandung gugus hidroksil dan mempunyai gugus formil atau gugus aldehida dikenal sebagai polihidroksi aldehida, sedangkan karbohidrat yang banyak mengandung gugus hidroksil dan mempunyai gugus karbonil atau gugus keton dikenal sebagai polihidroksi keton. Selain itu, ada pula yang mengklasifikasikan karbohidrat menjadi karbohidrat yang dapat dicerna dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna.
Karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu : Karbohidrat Sederhana (Monosakarida) dan Karbohidrat Majemuk
Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana (simple carbohydrate), monosa, atau monosakarida adalah karbohidrat yang molekulnya lebih kecil dan susunannya lebih sederhana dibandingkan dengan molekul karbohidrat yang lain. Molekul karbohidrat ini tidak dapat diperkecil lagi dengan cara hidrolisis. Monosakarida adalah suatu persenyawaan yang netral, mudah larut dalam air, kelarutannya dalam alkohol kecil, dan tidak larut dalam dietileter. Banyak monosakarida yang mempunyai rasa manis dan apabila dipanaskan mencair sambil memecah, akhirnya, membentuk arang. Dalam saluran cerna, monosakarida langsung diabsorpsi oleh dinding usus halus dan masa ke dalam aliran darah. Pembentukan monosakarida ini di dalam tubuh berasal dari pemecahan disakarida atau pemecahan polisakarida dari makanan kita sehari-hari.
Klasifikasi monosakarida
Monosakarida biasanya memiliki tiga sampai sembilan atom karbon, dan berdasarkan jumlah atom karbon penyusunnya, monosakarida dibedakan alas triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa, oktosa, dan nonosa. Jadi, triosa adalah monosakarida yang mempunyai tiga atom karbon. Monosakarida yang paling banyak ditemukan di alam adalah pentosa dan heksosa. Meskipun demikian, triosa, beberapa tetrosa, dan beberapa heptosa juga berperanan penting dalam metabolisme hewan, manusia, dan tanaman.
Selain itu, monosakarida diklasifikasikan berdasarkan pada gugus fungsi atau radikal fungsi yang terdapat di dalam struktur kimianya. Berdasarkan hal tersebut, monosakarida dibedakan atas aldosa dan ketosa.
Karbohidrat sederhana dibagi menjadi 2 yaitu Aldosa (mempunyai gugus formil bebas) dan Ketosa (mempunyai gugus karbonil babas).
Pustaka
Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran Oleh Drs. Damin Suma



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Iraones blog's